News Update : Kota Bisnis
Home » » 10 Ramalan Tentang Negeri Aceh Pada tahun 1440 H (3 Tahun Lagi)

10 Ramalan Tentang Negeri Aceh Pada tahun 1440 H (3 Tahun Lagi)

Penulis : Sun Rise on Kamis, 29 Januari 2015 | 17.08

Nabi Khiddir As, Pada Syèch Abdul Rauf Syiah Kuala Dan Sulthan Iskandar Muda di Istana Kutaraja, Tersurat dalam Naqal Syèc

1. Bahwa lebih kurang dalam tahun 1260 H. Negeri Acheh akan ditimpa bala bencana.

2. Bahwa dalam tahun 1320 H. Negeri Acheh dikalahkan oleh Kerajaan “Ba” (Belanda), yang datang dari pihak barat.

3. Bahwa beberapa lama kemudian lebih kurang 40 musem. Kerajaan “Ba” (Belanda), dikalahkan oleh Kerajaan “Jim” (Jepang), yang datang dari pihak matahari terbit.

4. Bahwa lebih kurang empat musem Kerajaan “Jim” (Jepang), menguasai Negeri Acheh, tiba-tiba ia keluar dalam sekejab mata, karena dikalahkan oleh praja (syimbol) Ajam, praja gajah, praja beruang, praja singa ( Sekutu ) dan barang sebagainya .

5. Setelah Kerajaan “Jim”( Jepang) keluar, maka negeri Acheh dan negeri dibawah angin lainnya, atas usaha isi negeri itu, akan berdiri satu Kerajaan yang menaklukkan negeri Acheh dan negeri dibawah angin lainnya ( negeri kosong pemimpin ). Kerajaan itu bernama ber-awalan huruf, “Alif” (Indonesia) dan ber-akhiran dengan huruf “Jim”(Jawa).

6. Kerajaan itu akan berdiri sampai kuat, akan tetapi negeri haru-hara, banyak pertumpahan darah, rakyat banyak mudharat, kehidupan susah, perdagangan mahal, pakaian dan makanan mahal. Yang pandai tutup mulut, orang-orang besar banyak yang dusta. Semua rakyat berpaling muka pada pembesar itu. Perampasan terjadi di ditiap-tiap simpang, dengan tidak bersenjata dan banyak orang pada masa itu sangat suka pada kuning dan merah dengan menanti yang tidak mengaku “Allah” dan bermusuhan dengan agama yang ada diatas bumi ini.

7. Bahwa pada waktu itu ummat Islam banyak tersesat, karena kurang ilmu, kurang amal, lemah iman, banyak dosa, ketika itu banyak ummat Islam meninggalkan “Mazhab” yang empat dan membuat “Mazhab” kelima dan itulah tanda huru-hara, kutok dan bala.

8. Manusia pada waktu itu banyak membuang adat istiadat sendiri dan mengambil adat istiadat orang lain. Pada masa itulah manusia telah banyak meninggalkan Syariat Nabi Muhammad SAW dan mengkafirkan i’tikad Ahlussunnah Waljama-ah dan pada waktu itulah orang negeri banyak meungikut huruf “enam” dan ada juga yang suka pada huruf Fa (Fasek) – Qaf (Qufur) – Jim ( Jahil) atau Qaf ( Qufur ) – Mim ( Murtad ) – Jim (Jahil) – Nun (Nakal) dan Sin (sesat). Mereka tidak mengaku adanya Tuhan Rabbul A’lamin.

9. Bahwa nanti akan datang pada satu masa rakyat bangkit dengan amarahnya seperti api ¬yang menyala-nyala. Bermaksud membela negeri dan hendak melepaskan diri dari kuning dan merah dan barang sekaliannya. Akan tetapi kelakuannya bermacam-¬macam ragam dan pada akhirnya, yang memindahkan kuning dan merah itulah yang menang. Nyakni golongan yang tidak suka pada pekerjaan atau perbuatan yang salah. Serta berdiri agama meunurut Ahlussunnah Walajama-ah, yang bermazhab dengan mazhab “empat” . Negeri aman, damai, adil dan makmur seperti dahulu kala, nyakni akan menang orang ber-iman.

10. Pada tahun 1440 H. Negeri Acheh Akan dikuasai oleh Kerajaan Ajam (Rakyat) yang dipimpin oleh pemimpin yang timbul dari rakyat yang berdarah pemimpin ade. Manusia pada waktu itu kuat agamanya, kuat imannya. Bidang ibadah dan pengajian di Dayah-dayah sangat ramai dari orang menuntut ilmu, tapi manusia pada waktu itu banyak yang takut, baik orang biasa, tgk-tgk, tgk-tgk dayah, orang mengaji dan tgk-tgk di kampung-kampung sangat takut kepada penyakit yang tidak dapat dikesan, diperiksa dengan alat medis.

Penyakit itu dianya, tenun atau sihir, karena banyak manusia kala itu juga menuntut dan mengamalkan ilmu-ilmu sihir atau ilmu hitam.Kala itu, masa datangnya pemimpin ade yang menjalankan adat dan hukom. sampai negeri aman, damai, adil dan makmur, sejahtera seperti dahulu kala. (akan berdiri kembali Kesulthanan Acheh Serambi Makkah Wal aman).

Wassallam. Wahusnul Khatimah Ala Mantabial Huda. Wallahu Aklam Bissawab.
Kitab Mandiyatul Badiah. Syech Abdul Raul Syiah Kuala.

*Geupeutubiet/Geusu-son le Tgk. Syamsuddin Yahya (Lhoknga Bireun)
Share this article :

+ komentar + 23 komentar

12 Juli 2016 pukul 21.12

Negeri Aceh dalam ramalan ?
Ramalan sesuai islam ?
Adakah ramalan dalam islam ?
Semua Allah yang mengatur, sebelum dunia ada semua sudah Allah atur di lauhul mahfuz...
Akhirnya ada orang muslim Aceh yang percaya ramalan, dan ramalan adalah salah satu "SYIRIK" pada Allah...
Selamat buat ADMIN

12 Juli 2016 pukul 21.12

Negeri Aceh dalam ramalan ?
Ramalan sesuai islam ?
Adakah ramalan dalam islam ?
Semua Allah yang mengatur, sebelum dunia ada semua sudah Allah atur di lauhul mahfuz...
Akhirnya ada orang muslim Aceh yang percaya ramalan, dan ramalan adalah salah satu "SYIRIK" pada Allah...
Selamat buat ADMIN

13 Juli 2016 pukul 00.31

Ramalan bisa terjadi bisa tidak..silakan meramal asal tidak mempersekutukan Tuhan.contoh diwaktu sebelum tsunami,ada ulama yg telah tau bencana akan datang.

Anonim
13 Juli 2016 pukul 01.51

hanya sebagai wawasan, hana pat mumat, information only

Anonim
13 Juli 2016 pukul 01.51

hanya sebagai wawasan, hana pat mumat, information only

Anonim
13 Juli 2016 pukul 01.51

hanya sebagai wawasan, hana pat mumat, information only

13 Juli 2016 pukul 02.12

Klo mnurut saya, Ramalan itu ada..
Yg penting jgn sampai kita menyekutukan Allah..
Ramalan bukan untuk di IMANI, Tapi hanya sekedar untuk persiapan/waspada/lainnya,Saya rasa tidak bermasalah..
Di Aceh banyak Ulama Ilmu Falak yg menggunakan RAMALANnya untuk memperhitungkan jatuh hari&bulan Hijriyah yg dikenal dengan Ilmu Hisab..
Dirumah Guru saya punya satu kelender Hisab karangan Abu Teupin Raya,dan Insya Allah sampai saat ini belum pernah meleset tgl jatuh hari dalam bulan2 Hijriyah...
Sekali lagi..bukan untuk DIIMANI,tpi itulah Tingkatan MEREKA, yaitu HAMBA-HAMBA yang dimuliakan-NYA...
WALLAHU A'LAM...!!!

13 Juli 2016 pukul 02.30

yang nama nya ramalan itu infrmasi/perkataan menuru (macam-macam) sebelum itu semua trjadi...yaa kita lihat saja bagai mana kebenarannya....
Tetapi semua apapun trjadi itu atas izin Nya Allah SWT

13 Juli 2016 pukul 02.42

Menurutku, Banyak guru2 didayah mengatakan 2017 nanti di Aceh akan ricuh lagi yaitu akan terjadi perang saudara, disaat pelantikan Gubernur Aceh, mungkin ... entah berapa lama akan terjadi Perang Saudara, mungkin sih sama dengan no 6 sih ..

13 Juli 2016 pukul 03.45

yg kita kita harap kn bukan ramalan...
tp,semoga ke depan lebih baek dari sekarang Amiiinn
hanya ALLAH SWT sidro yg tau

13 Juli 2016 pukul 04.26

Ramalannya memang hampir dipastikan... setiap pemimpin yang diridhaiNYA tentu akan memimpin sesuai dengan Amanah.. namun, apabila dia tidak memimpin sesuai syariah pastilah harus dibinasakan. kebatiln akan hncur... siapakah penggerak dan kapan gerakan itu datang.. yang pasti akan ada. saya memprediksi ANSLF lah.. kalopun benar demikian,, sesuailah dengan ramalan tersebut.. mereka tidak nampak, namun, mereka telah banyak.. entahlah... hanya Allah yang tau.

14 Juli 2016 pukul 04.36

Ini bukan ramalan 3 thn lg khan mau pemilu jokoeer khan dr merah udah jln 2 thn......analisa ini

14 Juli 2016 pukul 06.02

Ramalan tdk syirik, ramalan sama jg dg prakiraan cuaca, namanya saja ramalan bisa benar jg bisa salah

14 Juli 2016 pukul 06.05

Ramalan tdk syirik, ramalan sama jg dg prakiraan cuaca, namanya saja ramalan bisa benar jg bisa salah

14 Juli 2016 pukul 08.30

Maaf saudara2,semua itu tergantung cara kita menyikapinya,karena,keputusan itu hanya ada pada-NYA,kita hanya bisa ber ihktiar dan sabar,dan lebih baik kita sama2 berdoa,agar kita di berikan yg lebih baik dari saat ini,amin ya robbal alamin.

12 Juli 2017 pukul 18.59

Ubena lon yg baca komen unknown yg m3ukeneung hana mesipak gateuh saho alias na meu ilmeee

5 Agustus 2017 pukul 01.18

Ini bukan Ramalan tp Wasiat yang di ambil dari Manuskrip Kuno Peninggalan Kesultanan Aceh .

5 Agustus 2017 pukul 01.18

Ini bukan Ramalan tp Wasiat yang di ambil dari Manuskrip Kuno Peninggalan Kesultanan Aceh .

5 Agustus 2017 pukul 01.19

Ini bukan Ramalan tp Wasiat yang di ambil dari Manuskrip Kuno Peninggalan Kesultanan Aceh .

5 Agustus 2017 pukul 01.19

Itu bukan Ramalan tp Wasiat yang di ambil dari Manuskrip Kuno Peninggalan Kesultanan Aceh .

5 Agustus 2017 pukul 01.20

Itu bukan Ramalan tp Wasiat yang di ambil dari Manuskrip Kuno Peninggalan Kesultanan Aceh .

Posting Komentar

 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger